Senin, 27 Oktober 2014


Berikut adalah beberapa cheet sheet command line di linux, mudah mudahan bermanfaat :)))

No Perintah Fungsi
1 uname -a  Menampilkan sistem dan kernel
2 head -n1 /etc/issue Menampilkan distribusi
3 mount Menampilkan file yang dimount
4 date Menampikan tanggal pada sistem
5 uptime Menampilkan uptime
6 whoami Menampilkan username
7 man command Menampilkan petunjuk untuk comad
8 pwd Menampilkan direktori yang sedang diakses
9 mkdir Membuat direktori
10 cd Mengubah direktori
11 cd.. Pergi ke direktori sebelumnya
12 ls list Files
13 free Melihat detail memori
14 ls -a Menampikan semua file/folder(hidden juga)
15 ls -R Recrusive list
16 ls -t Disusun berdasarkan akses terakhir
17 ls -S Disusun berdasarkan ukuran
18 chmod file permission
19 touch file1 Membuat file1
20 rm file Menghapus file
21 rm dir Menghapus directoy
22 more file Menampilkan file file
23 tail file Menampilkan 10 baris terakhir file
24 w Menampilkan siapa yang sedang online
25 finger user Menampilkan informasi tentang user
26 df Menampilkan penggunaan disk
27 du Menampilkan penggunaan memori untuk folder
28 which app Menampilkan which app yang akan berjalan default
29 tar xf file.tar Mengekstrak file tar
30 tar cf file.tar Membuat file dengan nama file.tar
31 tar czf file.tar.gz files Membuat file tar menggunakan Gzip  compression
32 dpkg -I pkg.deb Menginstall package(Debian)
33 ssh -p port connect to host
34 nano Text Editor do terminal
35 login Masuk
36 exit logout dari sesi
37 killall Menghetikan semua proses
38 grep -i Case insensitive search
39 grep -r Pencarian Recursive
40 grep -v Inverted search
41 $PATH Mengeksekusi path
42 $HOME Folder home
43 kill pid Menghentikan proses denga id pid
44 pkill name Menghentikan proses dengan nama name
45 ps Menampilkan snapshot dari proses
46 top Show real time proccess

Senin, 20 Oktober 2014

Alat dan bahan :
-          File ISO Debian
-          Media penyimpanan (USB Flashdrive / DVD)

-          Komputer dengan RAM minimal 512 MB

      Langkah    
   - Buatlah installer Debian dengan menggunkan file ISO Debian dan USB Flashdrive atau DVD sehingga menjadi media instalasi(bootable) anda bisa menggunakan aplikasi untuk membuat bootable seperti ini. Berikut adalah contoh aplikasi untuk membuat bootable (Unetbootin, Rufus).


Setelah installer siap, buatlah partisi baru di Harddisk anda untuk menyimpan file Debian nantinya, saya disini menggunakan 28 GB untuk instalasi OS Debian ini..

- Setelah partisi baru ada, bootlah PC anda dengan menggunakan bootable, setelah menu keluar klik install dan akan muncul pemilihan bahasa seperti ini, saya memilih bahas Indonesia. kemudian klik next/lanjutkan


-  Setelah itu pilih lokasi dimana anda berada, kemudian klik next/lanjutkan

Selanjutnya anda harus memilih tipe keyboard, disini saya memilih UK, kemudian klik next/lanjutkan


- Tunggu hingga proses ini selesai, setelah itu anda akan masuk ke menu pengaturan jaringan, pilihlah jangan mengatur jaringan saat ini kemudian klik next/lanjutkan

Setelah itu masukan nama host untuk system anda, dan kata sandinya:

   

- Setelah itu anda diminta untuk membuat nama pengguna beserta kata sandinya, setelah isi kemudian klik next/lanjutkan



- Atur zona waktu tempat dimana anda tinggal, kemudian klik next/lanjutkan

Tahap selanjutnya adalah proses partisi harddisk, pada proses ini pilihlah manual untuk melakukan partisi, kemudian klik next/lanjutkan.

- Buatlah 3 buah partisi dari Harddisk yang memiliki ruang kosong tadi. Partisi pertama pilih awal  dengan kapasitas 10 GB buatlah sebagai \ dengan ekstensi EXT4.



- Partisi kedua masih sama, hanya saja untuk /home gunakan 10GB lagi



- Ruang kosong terakhir jadikanlah sebagai Memori untuk SWAP

Setelah itu klik selesai menyusun partisi maka akan masuk ke pilihan partisi kemudian pilih selesai mempartisi dan tulis perubahan. Setelah itu akan masuk ke sini kemudian klik ya

Setelah itu akan masuk ke system dasar, tunggu sampai proses selesai yang akan memakan waktu agak lama

- Di tengah – tengah anda akan diminta untk mengelola paket, klik tidak pada semua tabnya


Setelah itu anda diminta untuk menginstal aplikasi apa saja yang akan diinstall, saya mencentang semua aplikasi pada tahap ini

- Tunggu hingga proses selesai 

- Selanjutnya penginstalan GRUB, tahap ini adalah tahap akhir pengiinstalan DEBIAN. Klik ya

- Maka proses instalasi selesai

- Restart PC Kemudian pilih DEBIAN, dan login ke akun anda


Itulah Proses Instalasi Debian, mudah - mudahan bermanfaat. Terimakasih :)
Untuk file PDF Tutorialnya bisa diunduh disini 

Minggu, 12 Oktober 2014

Salah  satu  metode  pencarian  heuristic  adalah  Dynamic  Weighting  A*, algoritma ini merupakan perkembangan dari algoritma A*. Asumsi untuk melakukan pencarian ke segala arah pada awal iterasi dan ketika goal  state  sudah  dekat  baru  pencarian  difokuskan kearah  goal  state  merupakan karakteristik  dari algoritma ini. Untuk itu digunakan pembobotan yang dinamis terhadap fungsi heuristic






Persamaan  di  atas  merupakan  fungsi  heuristic dari algoritma DWA*, dengan g(n) merupakan jarak sebenarnya  antara  dua  state,  h(n)  merupakan  jarak perkiraan  antara  dua  state  (jarak  garis lurus),  dan w(n) merupakan bobot dinamis (w >=1). Nilai w(n) diperoleh  dari  perbandingan  antara kedua  jarak tersebut, dengan besar w(n) yang semakin mengecil ketika state semakin mendekati Goal State. Nilai  dinamis  dari  algoritma  yang  lebih  besar dari satu (w >= 1) dan semakin mengecil mendekati satu  ketika  semakin  mendekati  goal  state.  Dalam notasi matematika dapat dituliskan sebagai berikut:








Nilai  w(n)  diperoleh  dari  rasio  antara  jarak sebenarnya dengan jarak perkiraan antara dua node. Bobot dinamis ini nilainya akan semakin kecil ketika state  mendekati  Goal,  pengurangan  nilai bobot dinamis  dilakukan  berdasarkan  iterasi  yang dilakukan selama proses mencari Goal.

Penerapan Algoruitma Dynamic Weighting Pada Penentuan Lokasi Parkir Pada Smart Parking System

Dynamic  Weighting  A*  (DWA*)  merupakan algoritma  pencarian  rute  terpendek  yang  baik. Dalam  penyelesaian  masalah  rute  terpendek, algoritma  penyelesaian  Shortest  Path  Solution  ini merupakan  algoritma  yang  optimal  (menemukan rute  terpendek)  dan  complete  (selalu menemukan solusi jika solusi ada) [1], sedangkan varian lain dari A*  belum  tentu  optimal  dan complete  dalam menenentukan solusi.

Kamis, 09 Oktober 2014



Apa sih Cloud Computing itu?

Cloud Computing, atau komputasi awan adalah gabungan ari pemanfaatan teknologi dan pengembangan berbasis internet. Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis Internet.


Manfaat Cloud Computing:

  • Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
  • Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
  • Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
  • Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
  • Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak


3 Tingkatan Cloud Computing :

  • IAAS (Infrastructure as A Service), Pada IaaS, penyedia layanan cloud computing menyediakan sumber daya komputasi, seperti processor, memori dan storage secara tervirtualisasi, sedangkan pemilihan sistem operasi, aplikasi yang akan dipakai, serta konfigurasi lainnya sepenuhnya berada dalam kendali pengguna.
  • PAAS (Platform as A Service), Pada PaaS, menyediakan layanan yang berupa platform, mulai dari pengaturan server secara tervirtualisasi sampai penyediaan sistem operasi, sedangkan pengguna memiliki kendali atas aplikasi-aplikasi sampai skema basis data yang akan digunakan didalam cloud computing.
  • SAAS (Software as A Service), Pada SaaS, penyedia layanan sudah menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan didalam cloud computing, pengguna hanya tinggal memakai saja tanpa harus mengkonfigurasi apa-apa lagi.

Bluemix sebagai implementasi dari Cloud Computing dari IBM











Bluemix, adalah layanan cloud computing dari IBM yang berbasis PAAS. Bluemix memudahkan pengembang perangkat lunak untuk membangun, menyebarkan serta mengelola aplikasi mereka berbasis cloud computing secara lebih mudah.Engine yang digunakan pada Bluemix sendiri berbasis Cloud Foundry. Cloud Foundry sendiri merupakan sebuah PaaS (Platform as a Service) berbasis OpenSource yang dikembangkan oleh Vmware dengan bekerja sama dengan Apache License.


Bisa dibilang Bluemix ini merupakan platform yang menyediakan layanan kepada pelanggan, startup, maupun perusahaan untuk mengatur aplikasi dan datanya sendiri. Sedangkan infrastruktur seperti runtime, sistem operasi, jaringan, server, penyimpanan, virtualisasi, dan perangkat keras disediakan serta dirawat langsung oleh IBM

Dijelaskan bahwa Bluemix memiliki katalog menarik dalam membangun aplikasi yang terdiri dari kategori Starters, Services, dan AddOns. Untuk kategori Starters ini menyediakan sub kategori Boilerplates  yang terdiri dari Java DB Web Starter, Java Web Starter, Mobile Cloud, Node JS Web Starter, Internet of Things Starter, serta Node-RED Starter, dan sub kategori Runtimes yang terdiri dari Liberty for Java, SDK for Node.JS, Ruby on Rails, Ruby Sinatra, serta Bring Your BuildPack.

Untuk kategori Services, Bluemix ini memiliki sub kategori Mobile, Web and Application, Data Management, Big Data, Business Analytics, dan Internet of Things. Selain itu, untuk kategori AddOn memiliki sub kategori yang terdiri dari DevOps dan Integration. Dalam kategori katalog ini, pelanggan akan dikenakan biaya per GB-jam untuk kapasitas yang digunakan. Apabila pembaca tertarik mencoba pertama kali dapat melakukan registrasi untuk menggunakan Bluemix secara uji coba 30 hari tanpa dikenakan biaya